Pada 14 Agustus 2025, Taiwan melalui Biro Perlengkapan Kementerian Pertahanan Nasional (MND) memperkenalkan prototipe terbaru dari kendaraan tempur roda rantai ringan mereka, Cheetah D3. Peluncuran ini dilakukan dalam program daring “Defense Online” sebagai bagian dari upaya memperkuat strategi pertahanan asimetris dan mobilitas cepat Angkatan Darat Taiwan. Army RecognitionDefence Blog+2Army Recognition+2
Desain dan Fitur Utama Cheetah D3
Cheetah D3 merupakan evolusi dari prototipe sebelumnya, D2, dengan sejumlah peningkatan signifikan:
- Dimensi Lebih Rendah: Tinggi kendaraan dikurangi 30 cm, dan turret 10 cm lebih rendah, menjadikannya lebih sulit terdeteksi dan meningkatkan stabilitas saat menembak.Taiwan News
- Chassis Generasi Kedua: Menggunakan platform Clouded Leopard M2 yang lebih stabil dan seimbang dibandingkan versi sebelumnya.Wikipedia+4Army Recognition+4YouTube+4
- Kapasitas Amunisi Ditingkatkan: D3 dapat membawa hingga 40 butir amunisi, meningkat dari 25 pada D2, memungkinkan dukungan tembakan yang lebih lama.Reddit+3Taiwan News+3Army Recognition+3
- Kecepatan dan Jangkauan: Mampu melaju lebih dari 100 km/jam dan memiliki jangkauan tempuh 500 km, memungkinkan mobilitas lintas pulau tanpa perlu pengisian bahan bakar ulang.Army Recognition
- Sistem Servo Listrik: Meriam 105mm dilengkapi dengan sistem servo elektrik untuk akurasi tembakan yang lebih tinggi.
- Perlindungan Tambahan: Kendaraan dilengkapi dengan kompartemen pelindung untuk mencegah detonasi jika terkena tembakan.
Prototipe D3 telah menjalani uji tembak langsung di Jiupeng, Pingtung, dan evaluasi stabilitas lebih lanjut di Pusat Uji Coba Angkatan Darat di Tainan. Taiwan News
Peran Strategis dalam Pertahanan Taiwan
Cheetah D3 dirancang untuk memenuhi kebutuhan pertahanan Taiwan yang menghadapi potensi ancaman amfibi dan serangan cepat. Dengan mobilitas tinggi dan kemampuan tembakan langsung, D3 ideal untuk taktik “shoot-and-scoot” dan dukungan api bergerak bagi pasukan infanteri dan formasi mekanis. Kendaraan ini juga cocok untuk pertahanan pesisir, di mana respons cepat terhadap pendaratan musuh sangat penting.Army Recognition
Berbeda dengan tank tempur utama yang sulit disembunyikan dan dipindahkan, D3 menawarkan fleksibilitas operasional dengan biaya pemeliharaan yang lebih rendah. Meskipun demikian, beberapa analis militer Taiwan menyarankan peningkatan kaliber meriam menjadi 120mm untuk meningkatkan daya hancur terhadap ancaman regional. Army Recognition
Rencana dan Harapan Masa Depan
Biro Perlengkapan merencanakan untuk memamerkan prototipe D3 kepada publik pada Pameran Teknologi Pertahanan dan Dirgantara Taipei bulan depan. Pameran ini akan menjadi kesempatan untuk menilai kemajuan teknis dan kemampuan kendaraan dalam memenuhi kebutuhan operasional Angkatan Darat Taiwan.
Pengembangan Cheetah D3 mencerminkan komitmen Taiwan dalam memperkuat pertahanan nasional melalui inovasi teknologi dan pengembangan domestik. Kendaraan ini diharapkan dapat memainkan peran penting dalam memastikan kesiapsiagaan operasional dan ketahanan nasional di tengah lingkungan keamanan yang semakin kompleks.
