Kapal selam nuklir Amerika Serikat, USS Connecticut (SSN-22), yang mengalami kerusakan serius setelah menabrak gunung bawah laut, dipastikan akan kembali beroperasi pada tahun 2026. Insiden yang terjadi pada tahun lalu tersebut sempat menimbulkan kekhawatiran mengenai kesiapan armada kapal selam AS, namun proses perbaikan intensif kini berjalan dengan baik.
Kejadian nahas tersebut berlangsung saat USS Connecticut sedang menjalankan misi di perairan Pasifik. Saat melakukan penyelaman dalam misi rahasia, kapal selam ini menabrak sebuah formasi gunung bawah laut yang tidak terdeteksi sebelumnya. Dampaknya cukup signifikan, menyebabkan kerusakan pada lambung kapal dan sistem kritis lainnya.
Setelah insiden, USS Connecticut segera ditarik ke galangan kapal khusus untuk menjalani perbaikan besar-besaran. Proses restorasi ini melibatkan ribuan tenaga ahli dan teknologi mutakhir untuk memastikan kapal selam tersebut kembali dalam kondisi optimal dan siap tempur. Perbaikan ini tidak hanya berfokus pada bagian yang rusak, tapi juga meningkatkan sistem keselamatan agar insiden serupa tidak terulang.
Menurut laporan resmi dari Angkatan Laut Amerika Serikat, USS Connecticut dijadwalkan selesai menjalani perbaikan dan kembali beroperasi pada tahun 2026. Komandan armada menekankan bahwa keselamatan awak kapal dan efektivitas misi tetap menjadi prioritas utama dalam setiap tahap perbaikan.
Insiden ini sekaligus menjadi pengingat pentingnya pemetaan dan survei bawah laut yang akurat untuk mendukung operasi kapal selam, khususnya yang melibatkan teknologi nuklir. Kejadian tersebut juga memicu evaluasi ulang prosedur navigasi dan penggunaan sensor dalam armada kapal selam AS.
Meski sempat mengalami gangguan operasional, kehadiran USS Connecticut kembali akan memperkuat posisi strategis Amerika Serikat di wilayah Pasifik. Kapal selam ini dikenal dengan kemampuan siluman dan persenjataan canggih, sehingga keberadaannya krusial dalam menjaga stabilitas keamanan maritim global.
Dengan jadwal operasional yang sudah ditetapkan, publik dan kalangan militer menantikan kembalinya USS Connecticut sebagai simbol kekuatan teknologi dan ketahanan Angkatan Laut Amerika Serikat di masa depan.
