Dalam beberapa bulan terakhir, unit drone elit Rusia, Rubicon Center for Advanced Unmanned Technologies, telah menjadi ancaman signifikan bagi pasukan Ukraina. Dibentuk pada Agustus 2024, Rubicon bertujuan untuk mengembangkan dan menerapkan teknologi drone canggih dalam operasi militer Rusia Wikipedia.
💥 Efektivitas Rubicon di Medan Perang
Unit ini telah melakukan lebih dari 6.400 serangan, termasuk intersepsi drone, dan beroperasi di berbagai wilayah seperti Donetsk, Kursk, dan Belgorod Wikipedia. Mereka berhasil menghancurkan ratusan kendaraan, drone, serta pesawat dan awak Ukraina, dengan fokus pada operator drone musuh TASS. Selain itu, Rubicon juga telah mengembangkan dan menguji sistem drone bawah air dan permukaan laut untuk serangan maritim United24 Media.
🧠 Pelatihan dan Pengembangan Teknologi
Rubicon tidak hanya berfokus pada operasi tempur, tetapi juga pada pelatihan operator drone dan pengembangan teknologi drone canggih. Mereka bekerja sama dengan pengembang dan produsen drone Rusia untuk menciptakan sistem yang lebih efektif dan efisien Indomiliter.com.
⚠️ Dampak terhadap Pasukan Ukraina
Serangan Rubicon telah menyebabkan kekurangan kendaraan dan pasokan bagi pasukan Ukraina, serta menargetkan infrastruktur logistik mereka. Unit ini juga dikenal karena kemampuannya dalam mengatasi gangguan elektronik, menjadikannya lawan yang tangguh di medan perang TASSNational Security Journal.
🔄 Tanggapan Ukraina
Sebagai respons, Ukraina berusaha membangun unit “Anti-Rubicon” untuk menanggapi taktik dan teknologi yang digunakan oleh Rubicon. Mereka juga berupaya untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam perang elektronik dan pengembangan drone untuk melawan ancaman ini