SR Uncategorized RBE‑2XG: Radar AESA Generasi Terbaru Berbasis GaN yang Akan Jadi Kunci Keunggulan Rafale F5

RBE‑2XG: Radar AESA Generasi Terbaru Berbasis GaN yang Akan Jadi Kunci Keunggulan Rafale F5

RBE‑2XG: Radar AESA Generasi Terbaru Berbasis GaN yang Akan Jadi Kunci Keunggulan Rafale F5 post thumbnail image

Dalam persaingan jet tempur modern, kemampuan radar menjadi salah satu faktor yang menentukan siapa yang melihat duluan, menembak duluan, dan bertahan lebih lama. Di tengah dinamika teknologi avionik yang berkembang pesat, Dassault Aviation dan Thales memperkenalkan sesuatu yang dianggap sebagai lompatan besar: RBE‑2XG, radar AESA generasi terbaru berbasis teknologi Gallium Nitride (GaN) yang dirancang khusus untuk Rafale F5.

Meski Rafale telah lama dikenal sebagai pesawat yang stabil, lincah, dan serbaguna, kehadiran radar ini diperkirakan akan memperkuat posisinya di jajaran jet tempur generasi 4.5 paling kompetitif di dunia.

Terobosan Teknologi: AESA Berbasis GaN

Generasi sebelumnya, RBE‑2AA, sudah menggunakan teknologi AESA yang mampu memindai dan melacak banyak target secara simultan. Namun RBE‑2XG membawa peningkatan fundamental: penggunaan material GaN yang membuat modul pemancar dan penerima bekerja lebih efisien, tahan panas, serta mampu menghasilkan daya yang jauh lebih besar.

Hal itu berarti radar dapat melihat lebih jauh, menangkap objek dengan penampang radar kecil, dan melacak target yang terbang rendah atau bersembunyi di balik clutter permukaan dengan lebih efektif.

Dalam medan pertempuran modern yang dipenuhi drone kecil, rudal jelajah, dan pesawat siluman, keunggulan daya radar ini menjadi sangat krusial.

Cakupan Lebih Luas, Kepekaan Lebih Tinggi

Dengan basis GaN, RBE‑2XG diperkirakan memiliki peningkatan jarak deteksi yang signifikan dibanding pendahulunya. Radar ini dikembangkan untuk mampu:

  • Mengendus target jauh sebelum musuh mendeteksi Rafale, membuka peluang first look, first shot.
  • Melacak target udara, darat, dan laut secara bersamaan berkat mode multi-fungsi yang diperkuat.
  • Bekerja dalam lingkungan peperangan elektronik berat, di mana interferensi dan upaya jamming terus meningkat.

Upgrade ini bukan sekadar peningkatan teknis; ia menggeser cara Rafale dapat berperan dalam operasi — dari sekadar pesawat multirole menjadi platform superior yang bisa menjadi tulang punggung pertempuran jarak jauh.

Jantung dari Rafale F5

Rafale F5 merupakan paket peningkatan ambisius yang sedang disiapkan untuk memenuhi kebutuhan Prancis hingga dekade 2040-an. Selain kemungkinan integrasi drone pendamping (remote carriers) dan kecerdasan buatan yang lebih luas, RBE‑2XG adalah komponen kunci yang membuat seluruh upgrade F5 terasa relevan.

Tanpa radar generasi terbaru, fitur lainnya tidak akan bekerja optimal. Misalnya, pengendalian drone loyal wingman membutuhkan deteksi yang stabil dan respons real-time yang cepat—tugas yang sangat bergantung pada kemampuan radar.

Keunggulan dalam Serangan Jarak Jauh

Salah satu fokus modernisasi Rafale adalah meningkatkan efektivitas dalam pertempuran luar jangkauan visual (BVR). Integrasi radar RBE‑2XG akan memberi Rafale F5 kemampuan maksimal saat menggunakan rudal-rudal jarak jauh seperti Meteor.

Dengan daya radar yang lebih tinggi dan akurasi pemindaian lebih tajam, Rafale bisa memanfaatkan penuh potensi Meteor—yang membutuhkan data target stabil selama fase mid‑course.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Post