TNI Angkatan Udara akan menerima unit pertama Airbus A400M pada November 2025, sebuah momen penting yang diumumkan langsung oleh Kepala Staf TNI AU, Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono Pesawat ini akan ditempatkan di Skadron Udara 31, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta – menjadi bagian vital armada angkut strategis TNI AU
🛠️ Proses Perakitan & Spesifikasi Canggih
Unit pertama (nomor MSN148) sudah berada di Final Assembly Line (FAL) di Spanyol, menyelesaikan fase instalasi penting seperti penyambungan ekor HTP/VTP, pemasangan sayap, mesin, dan perangkat lunak. Selanjutnya, akan dilakukan uji fungsional sebelum fisik pesawat benar-benar siap diterbangkan Unit kedua (MSN150) juga sudah dalam proses produksi dan akan tiba di 2026
Pesawat ini memiliki kemampuan angkut hingga 30 ton muatan, termasuk kendaraan militer atau helikopter, serta menjangkau jarak hingga 2.400 mil laut. Uniknya, A400M dapat beroperasi dari landasan tidak beraspal dan juga berfungsi sebagai tanker pengisian bahan bakar udara-ke-udara
🔧 Persiapan Infrastruktur & Latihan Awal
Untuk menyambut kedatangan A400M, Lanud Halim tengah menjalani renovasi fasilitas, mulai dari hanggar, gudang logistik, hingga persiapan teknis seperti perangkat lunak dan pelatihan personel Hanggar sementara menggunakan bekas Mako Wing 1, dan pembangunan hanggar permanen akan dilakukan jika alokasi anggaran tersedia
🌍 Peran Strategis & Signifikansi Nasional
Kehadiran Airbus A400M semakin memperluas kapabilitas TNI AU dalam:
- Misi strategis dan taktis – pengangkutan besar serta logistik jangkauan jauh
- Operasi kemanusiaan dan evakuasi medis di wilayah Indonesia yang luas
- Misi pengisian bahan bakar udara-ke-udara untuk pesawat tempur
- Operasi di landasan sulit, termasuk daerah terpencil dan saat bencana alam
Selain fungsinya, ini juga menjadikan Indonesia sebagai negara kedua di Asia Pasifik (setelah Malaysia) dan kesepuluh secara global yang mengoperasikan A400M
✅ Ringkasan Cepat
Aspek | Detail |
---|---|
Kedatangan | November 2025 |
Penempatan | Skadron 31, Lanud Halim |
Fase Produksi | MSN148 di FAL Spanyol; MSN150 menyusul |
Spesifikasi | 30 ton muatan, 2.400 mil laut, operasional tidak beraspal, tanker udara |
Kesiapan Hanggar | Hanggar sementara dari Mako Wing 1; permanen menunggu anggaran |
Fungsi Utama | Angkut strategis, kemanusiaan, evakuasi medis, pengisian BBM udara |