Dalam menghadapi ancaman rudal jelajah anti-kapal yang semakin canggih, Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) dan sekutunya memerlukan sistem pertahanan yang andal dan realistis. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Northrop Grumman mengembangkan GQM-163A Coyote, sebuah target supersonik yang dirancang khusus untuk mensimulasikan serangan rudal jelajah anti-kapal dalam latihan dan pengujian sistem pertahanan.
Desain dan Kemampuan Teknis
GQM-163A Coyote adalah target udara supersonik yang diluncurkan dari darat, menggabungkan sistem propulsi roket padat dan ramjet berbahan bakar padat. Dengan panjang sekitar 5,5 meter dan diameter 35 cm, Coyote mampu mencapai kecepatan lebih dari Mach 2,5 sambil terbang hanya 15 kaki (sekitar 4,5 meter) di atas permukaan laut. Kemampuan ini memungkinkan Coyote untuk mensimulasikan profil penerbangan rudal jelajah anti-kapal yang sebenarnya, memberikan tantangan nyata bagi sistem pertahanan kapal.
Selain itu, varian “High Diver” dari Coyote dapat mencapai ketinggian lebih dari 50.000 kaki sebelum menukik tajam ke target dengan kecepatan mendekati hipersonik. Desain modularnya memungkinkan integrasi berbagai muatan, termasuk modifikasi tanda radar dan countermeasure elektronik, untuk mensimulasikan berbagai skenario ancaman.
Peran dalam Latihan dan Pengujian
Sejak pertama kali dikembangkan pada tahun 2000, GQM-163A Coyote telah digunakan dalam berbagai latihan dan pengujian sistem pertahanan, termasuk latihan multinasional seperti Formidable Shield. Dalam latihan ini, Coyote digunakan untuk menguji kemampuan sistem pertahanan kapal dalam mendeteksi, melacak, dan menghancurkan target yang mensimulasikan rudal jelajah anti-kapal supersonik. Keberhasilan dalam latihan ini memberikan kepercayaan bahwa sistem pertahanan yang ada mampu menghadapi ancaman nyata di medan perang.
Produksi dan Distribusi
Northrop Grumman telah memproduksi lebih dari 190 unit GQM-163A Coyote sejak tahun 2000. Produksi ini mencakup pesanan dari Angkatan Laut AS serta mitra internasional seperti Jepang dan Australia. Dengan kemampuan untuk memproduksi lebih dari 25 unit per tahun, Northrop Grumman memastikan ketersediaan target ini untuk memenuhi kebutuhan latihan dan pengujian sistem pertahanan di berbagai negara.
