Israel Aerospace Industries (IAI) baru-baru ini memperkenalkan drone serbu canggih bernama Fire Storm 250 dalam ajang pameran tahunan Asosiasi Tentara Amerika Serikat (AUSA) di Washington, D.C. Drone ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara IAI dan SIG Sauer, perusahaan senjata asal Amerika Serikat. Fire Storm 250 dirancang untuk memberikan dukungan tembakan presisi dalam operasi taktis dengan menggabungkan kemampuan pengintaian dan serangan langsung.
🔧 Desain dan Fitur Utama
Fire Storm 250 adalah quadcopter bersenjata yang dilengkapi dengan senapan mesin robotik. Drone ini mampu terbang selama hingga 3 jam dengan membawa hingga 200 butir amunisi. Dengan platform penembakan yang distabilkan dan algoritma kontrol canggih, drone ini dapat mempertahankan akurasi tembakan meskipun dalam kondisi bergerak atau melayang. Format quadcopter memungkinkan lepas landas dan pendaratan vertikal (VTOL), menjadikannya ideal untuk digunakan di area terbatas, perkotaan, atau medan yang sulit dijangkau tanpa memerlukan infrastruktur peluncuran berat.
🎯 Kemampuan Operasional
Fire Storm 250 dirancang untuk mendukung unit taktis kecil dengan memberikan kemampuan tembakan udara yang presisi dan respons cepat. Drone ini cocok untuk digunakan dalam pertempuran jarak dekat, pengamanan perimeter, atau operasi militer di medan perkotaan (MOUT). Dengan kemampuan untuk melakukan pengintaian dan serangan presisi dalam satu platform, drone ini meningkatkan fleksibilitas dan efektivitas misi. warwingsdaily.com
🌐 Potensi Penggunaan Internasional
Setelah pengujian awal, Fire Storm 250 kini ditawarkan untuk evaluasi oleh pelanggan pertahanan internasional. IAI berencana untuk memposisikan drone ini sebagai bagian dari solusi nirawak yang lebih luas yang mencakup domain darat, udara, dan maritim. Meskipun deskripsi resmi tentang Fire Storm 250 telah dihapus dari situs web IAI pada 16 Oktober tanpa penjelasan, drone ini tetap menarik perhatian sebagai sistem senjata udara yang ringkas dan efektif.
