Dalam upaya memperkuat kemampuan pertahanan lautnya, Angkatan Laut Italia (Marina Militare) baru-baru ini memesan dua unit fregat PPA (Pattugliatore Polivalente d’Altura) Light Plus dari pabrik kapal Fincantieri. Langkah ini dilakukan untuk menggantikan beberapa unit kapal yang sebelumnya diakuisisi oleh TNI Angkatan Laut Indonesia, sekaligus sebagai bagian dari modernisasi armada yang berkelanjutan.
Latar Belakang Akuisisi Kapal oleh TNI AL
Beberapa waktu lalu, Indonesia berhasil mengakuisisi kapal-kapal fregat bekas dari Angkatan Laut Italia, yang kemudian diintegrasikan ke dalam armada TNI AL. Akuisisi ini menjadi salah satu upaya strategis Indonesia dalam mempercepat modernisasi kekuatan lautnya dengan memanfaatkan kapal yang telah teruji di medan operasional.
Namun, pengalihan kapal ini tentu meninggalkan kekosongan pada armada Italia yang harus segera diisi agar operasional angkatan laut tetap optimal. Oleh karena itu, Marina Militare mengambil langkah cepat dengan memesan fregat baru dari Fincantieri.
Mengenal Fregat PPA Light Plus
Fregat PPA Light Plus merupakan varian pengembangan dari kapal PPA yang dikenal memiliki teknologi canggih dan fleksibilitas tinggi dalam berbagai operasi maritim. Kapal ini didesain untuk tugas-tugas patroli jarak jauh, pengawalan konvoi, hingga dukungan operasi tempur skala menengah.
Dilengkapi dengan sistem sensor dan persenjataan modern, termasuk rudal permukaan ke udara, torpedo, dan meriam otomatis, fregat ini mampu menghadapi berbagai ancaman laut dengan efektif. Varian Light Plus menawarkan kecepatan tinggi dan daya jelajah yang lebih efisien, cocok untuk operasi di wilayah laut yang luas dan beragam.
Pesanan Dua Unit Baru dari Fincantieri
Melalui kontrak terbaru dengan Fincantieri, Marina Militare memperkuat komitmen untuk menjaga keunggulan teknologi serta kesiapan tempur armadanya. Dua unit fregat PPA Light Plus ini diperkirakan akan mulai dibangun dalam waktu dekat dan memasuki fase pengujian beberapa tahun mendatang.
Proyek ini juga menjadi bagian dari strategi Fincantieri dalam mendukung kebutuhan modernisasi angkatan laut mitranya serta menjaga industri galangan kapal Italia tetap kompetitif di pasar global.
Dampak bagi TNI AL dan Marina Militare
Sementara TNI AL mendapatkan manfaat langsung dari akuisisi kapal bekas berkualitas yang mempercepat kemampuan operasionalnya, Marina Militare tetap dapat menjaga keseimbangan kekuatan dengan fregat baru yang lebih canggih dan dirancang sesuai kebutuhan masa kini.
Sinergi semacam ini memperlihatkan bagaimana kerjasama bilateral di bidang pertahanan maritim dapat saling menguntungkan dan mendukung stabilitas keamanan kawasan.