Paris — MBDA, salah satu produsen rudal terbesar di Eropa, tengah menjajaki peluang menggandeng perusahaan pertahanan lokal Australia untuk memperluas rantai produksi rudal pertahanan udara (hanud) Mistral. Langkah ini dianggap strategis dalam rangka meningkatkan kapasitas produksi sekaligus memperkuat kemitraan pertahanan dengan negara-negara di kawasan Indo-Pasifik.
Rudal Mistral, yang dikenal sebagai sistem surface-to-air portable dan kapal, memiliki reputasi handal dalam melindungi area kritis dari ancaman udara. MBDA menilai bahwa penguatan rantai pasok di Australia tidak hanya dapat mempercepat produksi, tetapi juga memungkinkan adaptasi teknologi sesuai kebutuhan regional, termasuk integrasi dengan sistem pertahanan lokal.
Menurut sumber dari industri pertahanan Eropa, MBDA saat ini tengah mengidentifikasi perusahaan-perusahaan lokal yang memiliki kapabilitas manufaktur presisi, sistem elektronik, dan pengujian senjata. Fokus utama adalah memastikan setiap komponen kritis tetap memenuhi standar kualitas tinggi MBDA, sambil membuka peluang transfer teknologi bagi mitra Australia.
Langkah ini juga sejalan dengan tren global di sektor pertahanan, di mana produsen senjata semakin memanfaatkan lokalisasi produksi untuk mengurangi ketergantungan impor, memperpendek rantai pasok, dan menyesuaikan sistem senjata dengan kebutuhan lokal. Bagi Australia, keterlibatan dalam produksi Mistral berpotensi memperkuat industri pertahanan domestik sekaligus meningkatkan kemampuan operasional militer.
MBDA sendiri menegaskan bahwa penjajakan ini masih dalam tahap awal. Negosiasi dengan perusahaan lokal dan evaluasi teknis dijadwalkan berlangsung dalam beberapa bulan ke depan. Namun, langkah ini dianggap sebagai sinyal kuat dari Eropa bahwa industri pertahanan tidak hanya fokus pada pasar internal, tetapi juga siap mendukung keamanan kawasan Indo-Pasifik melalui kemitraan strategis.