BYD, pabrikan mobil listrik asal Tiongkok yang kini serius melebarkan sayapnya ke Indonesia, kembali menjadi sorotan. Kali ini bukan karena desain futuristik atau performa baterai canggihnya, melainkan berkat teknologi mutakhir yang disebut “Mata Dewa” — sebuah fitur kamera dan sensor pengawasan pintar yang akan disematkan di sejumlah model terbaru mereka untuk pasar Indonesia.
Terdengar unik dan nyentrik? Justru itu yang menjadi daya tariknya. Di balik nama yang terdengar lokal dan mistis, fitur ini membawa teknologi yang sangat relevan dengan kebutuhan pengemudi masa kini. Mari kita kupas lebih dalam tentang kehebatan “Mata Dewa” ini.
Apa Itu Fitur “Mata Dewa”?
Secara teknis, “Mata Dewa” merujuk pada sistem kamera pintar dan sensor canggih berbasis AI yang mampu memantau kondisi sekitar kendaraan secara 360 derajat. Bukan hanya sebagai kamera parkir, sistem ini juga mampu mendeteksi pergerakan manusia, kendaraan lain, hingga potensi bahaya dari segala arah.
Teknologi ini dirancang untuk mendukung keselamatan berkendara, baik di lalu lintas padat perkotaan maupun di jalan bebas hambatan.
Fungsi Utama Fitur “Mata Dewa”
1. 360° Surround View Camera
Sistem ini menggunakan kombinasi kamera ultra-wide yang dipasang di depan, belakang, serta di bawah spion samping, lalu menyatukannya dalam tampilan bird’s-eye view di layar head unit. Hasilnya? Pengemudi dapat melihat posisi mobil secara utuh dari atas, sehingga memarkir atau bermanuver di ruang sempit jadi jauh lebih mudah.
2. Blind Spot Detection (BSD)
Mata Dewa mampu mendeteksi kendaraan yang berada di area blind spot dan memberikan peringatan dini kepada pengemudi lewat indikator visual atau suara. Fitur ini sangat membantu saat hendak berpindah jalur atau menyalip kendaraan lain.
3. Driver Monitoring System (DMS)
Menariknya, sistem ini juga dilengkapi dengan kamera internal yang memantau konsentrasi dan kondisi pengemudi. Jika pengemudi terdeteksi mengantuk, lelah, atau tak fokus, sistem akan memberikan peringatan otomatis. Sebuah langkah besar untuk mencegah kecelakaan akibat human error.
4. Collision Warning dan Pedestrian Detection
Dengan bantuan sensor radar dan kamera depan, Mata Dewa mampu mengenali pergerakan objek di jalur kendaraan — termasuk pejalan kaki — dan mengeluarkan peringatan tabrakan, bahkan bisa memicu pengereman otomatis jika pengemudi tidak merespons tepat waktu.
Kecerdasan Buatan di Balik “Mata Dewa”
Yang membuat sistem ini istimewa adalah integrasinya dengan kecerdasan buatan (AI). Fitur ini tidak hanya pasif menampilkan gambar, tapi juga belajar dari perilaku lalu lintas. AI akan menganalisis data dari kamera dan sensor untuk mengenali pola, memperkirakan risiko, dan memberi saran atau peringatan secara proaktif.
Alasan Kenapa Fitur Ini Cocok untuk Indonesia
Lalu lintas Indonesia terkenal dinamis dan tak jarang penuh kejutan. Dari pengendara motor yang tiba-tiba menyalip dari sisi kiri, pejalan kaki yang menyebrang sembarangan, hingga kondisi parkir yang sempit di perkotaan—semuanya menjadi tantangan tersendiri.
Dengan kehadiran Mata Dewa, BYD ingin menghadirkan solusi yang bukan hanya canggih, tapi juga relevan dan kontekstual dengan kondisi jalan di Indonesia. Ini sekaligus menunjukkan keseriusan BYD dalam beradaptasi dengan kebutuhan pasar lokal, bukan sekadar menjual mobil listrik.
Mobil-Mobil BYD di Indonesia yang Akan Dilengkapi Fitur Ini
Walau belum disebutkan secara resmi semua model yang akan dibekali fitur ini, besar kemungkinan model seperti BYD Seal, Atto 3, dan Dolphin akan menjadi yang pertama mengusung teknologi “Mata Dewa” sebagai bagian dari strategi BYD di segmen menengah atas.