Boeing Phantom Works, divisi riset dan pengembangan canggih Boeing, tengah mempersiapkan peluncuran pesawat tempur generasi keenam, F-47, yang merupakan bagian dari program Next Generation Air Dominance (NGAD) milik Angkatan Udara Amerika Serikat. Pesawat ini dirancang untuk menggantikan F-22 Raptor dan menjadi tulang punggung superioritas udara masa depan. Namun, yang menarik perhatian adalah klaim terbaru dari eksekutif Boeing yang menyatakan bahwa F-47 akan terbang lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya.
Kecepatan Lebih Cepat dari Perkiraan
Colin Miller, Wakil Presiden dan Manajer Umum Boeing Phantom Works, mengungkapkan bahwa masyarakat akan “terkejut dengan seberapa cepat” mereka akan melihat F-47 terbang. Pernyataan ini menunjukkan bahwa jadwal pengembangan pesawat ini telah dipercepat, dan kemungkinan besar F-47 akan terbang lebih awal dari yang direncanakan sebelumnya pada tahun 2028 Axios.
Desain dan Kemampuan F-47
F-47 dirancang dengan kecepatan puncak lebih dari Mach 2 dan radius tempur lebih dari 1.000 mil laut. Pesawat ini juga akan beroperasi bersama drone tempur otonom dalam ekosistem pertempuran udara yang saling terhubung. Boeing telah berinvestasi besar dalam fasilitas produksi dan penelitian untuk memastikan pengembangan pesawat ini berjalan lancar dan sesuai jadwal National Security Journal.
Dampak terhadap Industri Pertahanan
Keberhasilan Boeing dalam memenangkan kontrak NGAD senilai $20 miliar dari Angkatan Udara AS menandai kebangkitan signifikan bagi divisi pertahanan Boeing. Langkah ini juga memberikan dorongan bagi inovasi dan pengembangan teknologi pertahanan canggih di Amerika Serikat.
