SR Uncategorized BrahMos Aerospace Resmikan Fasilitas Produksi Terbaru di Lucknow, Targetkan Produksi 100 Rudal Per Tahun

BrahMos Aerospace Resmikan Fasilitas Produksi Terbaru di Lucknow, Targetkan Produksi 100 Rudal Per Tahun

BrahMos Aerospace Resmikan Fasilitas Produksi Terbaru di Lucknow, Targetkan Produksi 100 Rudal Per Tahun post thumbnail image

Lucknow, India — Dalam langkah strategis memperkuat kemampuan pertahanan domestik dan mendorong ekspor senjata berteknologi tinggi, BrahMos Aerospace resmi membuka fasilitas produksi terbaru mereka di kota Lucknow, negara bagian Uttar Pradesh. Pabrik mutakhir ini akan difokuskan pada manufaktur sistem rudal jelajah supersonik BrahMos, dengan kapasitas produksi yang ditargetkan mencapai 100 unit rudal per tahun.

Peresmian ini digelar pada pertengahan Mei 2025 dan dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk perwakilan dari Kementerian Pertahanan India, Organisasi Penelitian dan Pengembangan Pertahanan (DRDO), serta mitra strategis dari Rusia—negara yang bersama India mengembangkan rudal BrahMos sejak awal 2000-an.


Tonggak Penting dalam Visi Atmanirbhar Bharat

Fasilitas BrahMos di Lucknow merupakan bagian integral dari misi nasional Atmanirbhar Bharat (India Mandiri), yang dicanangkan Perdana Menteri Narendra Modi untuk memperkuat kemandirian sektor pertahanan India. Kehadiran pabrik ini tidak hanya memperkuat infrastruktur industri militer lokal, tetapi juga membuka lebih dari 5.000 lapangan kerja langsung dan tidak langsung, dari teknisi hingga insinyur sistem kendali.

Direktur Jenderal BrahMos Aerospace, Atul Dinkar Rane, menyebut fasilitas ini sebagai “titik balik penting dalam mempercepat produksi massal rudal BrahMos,” serta menegaskan bahwa India siap memenuhi kebutuhan dalam negeri dan permintaan ekspor secara simultan.


Rudal Supersonik BrahMos: Senjata Strategis Kelas Dunia

Rudal BrahMos adalah sistem jelajah supersonik berkecepatan Mach 2.8 hingga 3.0, menjadikannya salah satu rudal tercepat di dunia dalam kelasnya. Dengan jangkauan operasional terbaru mencapai 450 kilometer dan kemampuan menyerang target darat serta laut secara presisi tinggi, BrahMos menjadi komponen vital dalam sistem pertahanan tri-matra India—udara, darat, dan laut.

Berbasis teknologi gabungan antara India dan Rusia, BrahMos dioperasikan oleh Angkatan Laut, Angkatan Darat, dan Angkatan Udara India, serta sedang dalam proses integrasi dengan beberapa sistem platform canggih seperti jet tempur Su-30MKI.

Fasilitas baru ini juga dirancang untuk mendukung varian terbaru, termasuk rudal BrahMos-NG (Next Generation) yang lebih ringan dan kompatibel dengan berbagai pesawat tempur, serta memiliki kecepatan lebih tinggi dan tingkat siluman lebih baik.


Dorongan Ekspor dan Diplomasi Pertahanan

Selain memperkuat kapasitas nasional, pabrik di Lucknow diharapkan mempercepat pengiriman ke negara-negara pembeli. Sejumlah negara di Asia Tenggara, Timur Tengah, dan Amerika Latin dilaporkan menunjukkan minat besar terhadap BrahMos, terutama setelah keberhasilan penjualan ke Filipina senilai USD 375 juta untuk sistem rudal pantai-ke-kapal.

India kini aktif menjajaki peluang ekspor lebih luas, dengan proyek BrahMos menjadi salah satu senjata andalan diplomasi pertahanan. Fasilitas baru akan memungkinkan pengiriman tepat waktu dan peningkatan kepercayaan pasar global terhadap kemampuan industri pertahanan India.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Post