Jakarta — Indonet, salah satu penyedia layanan internet terkemuka di Indonesia, mengungkapkan tantangan besar yang dihadapi dalam memperluas jaringan internet cepat ke seluruh pelosok negeri. Dalam pertemuan dengan pemerintah, Indonet menyampaikan keluhannya terkait proses perizinan yang rumit dan berbelit-belit, yang dianggap menjadi penghambat utama percepatan akses internet berkualitas hingga ke kota-kota kecil dan daerah terpencil.
Proses Perizinan yang Kompleks
Menurut pihak Indonet, birokrasi perizinan yang harus dilalui untuk membangun infrastruktur telekomunikasi sangat memakan waktu dan biaya. Mulai dari izin lokasi, penggunaan lahan, hingga regulasi yang berbeda di tiap daerah membuat rencana perluasan jaringan harus tertunda. Kondisi ini membuat perusahaan kesulitan memenuhi target pemerataan internet cepat nasional.
“Proses perizinan yang rumit ini tidak hanya menghambat pengembangan jaringan kami, tapi juga berdampak pada kualitas layanan bagi masyarakat yang masih kesulitan mendapat akses internet cepat,” jelas perwakilan Indonet.
Dampak bagi Pembangunan Digital Nasional
Internet cepat menjadi salah satu pilar utama dalam mendorong transformasi digital di Indonesia. Tanpa akses yang merata, pembangunan ekonomi digital, pendidikan online, hingga layanan kesehatan digital sulit dijalankan secara optimal, terutama di daerah-daerah yang selama ini tertinggal.
Indonet menekankan bahwa percepatan proses perizinan harus menjadi prioritas agar target pemerintah dalam menyediakan layanan internet cepat ke seluruh kota dapat tercapai sesuai rencana.
Permintaan Solusi dari Pemerintah
Dalam pertemuan tersebut, Indonet mengajukan beberapa usulan agar perizinan bisa dipermudah dan dipercepat, antara lain:
- Standardisasi prosedur perizinan di seluruh daerah agar tidak berbeda-beda dan membingungkan.
- Penggunaan teknologi digital untuk pengajuan dan pemantauan izin agar proses lebih transparan dan efisien.
- Kolaborasi lebih erat antara pemerintah pusat dan daerah untuk menyinkronkan regulasi dan kebijakan.
- Pemberian insentif bagi perusahaan yang berinvestasi di daerah tertinggal sebagai bentuk dorongan percepatan pembangunan infrastruktur.
Harapan untuk Masa Depan
Indonet optimis jika dukungan regulasi dan perizinan diperbaiki, mereka bisa mempercepat pembangunan jaringan internet cepat secara signifikan. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah yang ingin menjadikan Indonesia sebagai negara digital terdepan di Asia Tenggara.
“Kami berharap pemerintah dapat mendengar dan menindaklanjuti keluhan ini agar semua pihak bisa bekerja sama mewujudkan internet cepat yang merata dan berkualitas bagi seluruh masyarakat Indonesia,” tambah Indonet.