Smartphone telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari. Namun, satu masalah yang kerap dialami banyak pengguna adalah perangkat yang cepat panas, apalagi saat digunakan untuk bermain game, menonton video, atau mengisi daya. Overheating tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga bisa memperpendek usia perangkat. Untuk itu, penting mengetahui cara menjaga suhu HP tetap stabil. Berikut 9 langkah efektif agar HP kamu tidak cepat panas.
1. Hindari Paparan Sinar Matahari Langsung
Sinar matahari dapat memanaskan permukaan ponsel dengan cepat. Gunakan HP di tempat teduh atau sejuk, terutama saat berada di luar ruangan. Meninggalkan HP di dasbor mobil atau di bawah sinar matahari langsung bisa membuat suhu perangkat melonjak drastis.
2. Kurangi Kecerahan Layar
Layar adalah salah satu komponen yang mengonsumsi daya paling besar. Mengatur tingkat kecerahan secara manual atau mengaktifkan “auto brightness” bisa membantu mengurangi beban kerja dan panas yang ditimbulkan dari penggunaan layar berlebihan.
3. Tutup Aplikasi yang Tidak Digunakan
Banyak aplikasi yang tetap berjalan di latar belakang tanpa kamu sadari. Ini tidak hanya menguras baterai, tetapi juga meningkatkan suhu ponsel. Cobalah membersihkan aplikasi yang tidak perlu dari multitask atau gunakan fitur “battery optimization” untuk mengontrolnya.
4. Gunakan Mode Hemat Daya Saat Tidak Dibutuhkan
Fitur “power saving mode” bukan hanya menghemat baterai, tetapi juga mengurangi beban kerja prosesor. Ini sangat efektif saat kamu hanya membutuhkan fungsi dasar seperti menelepon atau mengirim pesan.
5. Lepas Casing Saat Bermain Game Berat
Casing memang melindungi HP, namun saat bermain game atau menjalankan aplikasi berat, casing bisa memerangkap panas. Melepas casing sementara dapat membantu sirkulasi udara dan mempercepat pendinginan.
6. Hindari Mengisi Daya Sambil Menggunakan HP
Salah satu kebiasaan yang buruk tapi umum adalah menggunakan HP saat sedang dicas, apalagi untuk aktivitas berat seperti streaming atau main game. Ini dapat membuat perangkat bekerja dua kali lipat dan menghasilkan panas berlebih.
7. Periksa Aplikasi yang Boros Daya
Beberapa aplikasi secara diam-diam bisa menyebabkan overheat karena konsumsi CPU atau koneksi internet yang tinggi. Kamu bisa memeriksanya melalui menu baterai atau pengelola perangkat, lalu hapus atau batasi penggunaannya.
8. Perbarui Sistem dan Aplikasi Secara Berkala
Pembaruan sistem seringkali mencakup perbaikan bug dan optimasi performa. Sistem atau aplikasi yang tidak diperbarui bisa menyebabkan ketidakseimbangan kerja perangkat, salah satunya adalah overheating.
9. Gunakan Charger Resmi atau Bersertifikat
Mengisi daya dengan adaptor atau kabel sembarangan bisa merusak baterai dan menyebabkan panas berlebih. Pastikan kamu menggunakan charger bawaan atau yang telah bersertifikat aman (seperti USB-PD atau Qualcomm Quick Charge resmi).