SR Uncategorized Pada tahun 2025, kekuatan angkatan udara dunia semakin ditentukan oleh jumlah dan kualitas jet tempur yang dimiliki oleh masing-masing negara

Pada tahun 2025, kekuatan angkatan udara dunia semakin ditentukan oleh jumlah dan kualitas jet tempur yang dimiliki oleh masing-masing negara

Pada tahun 2025, kekuatan angkatan udara dunia semakin ditentukan oleh jumlah dan kualitas jet tempur yang dimiliki oleh masing-masing negara post thumbnail image

🇺🇸 1. Amerika Serikat – 2.650 Jet Tempur

Amerika Serikat tetap menjadi pemimpin global dalam hal jumlah dan kualitas armada udara. Dengan sekitar 2.650 jet tempur aktif, termasuk F-22 Raptor dan F-35 Lightning II, USAF memimpin dunia dalam hal teknologi dan kemampuan tempur. Selain itu, total armada militer AS mencapai lebih dari 13.000 pesawat, menjadikannya yang terbesar di dunia.


🇨🇳 2. China – 2.150 Jet Tempur

China menempati posisi kedua dengan sekitar 2.150 jet tempur. Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat (PLAAF) telah melakukan modernisasi besar-besaran, termasuk pengembangan jet tempur generasi kelima seperti Chengdu J-20. China juga aktif meningkatkan jumlah dan kualitas armada udara mereka untuk memperkuat posisi strategis di kawasan Asia-Pasifik.


🇷🇺 3. Rusia – 1.150 Jet Tempur

Rusia memiliki sekitar 1.150 jet tempur, termasuk Su-35 dan MiG-29. Meskipun mengalami penurunan jumlah akibat sanksi dan keterbatasan anggaran, Rusia tetap mempertahankan kekuatan udara yang signifikan dan berfokus pada peningkatan teknologi serta kemampuan tempur. Aviation A2Z


🇮🇳 4. India – 513 Jet Tempur

India menempati posisi keempat dengan sekitar 513 jet tempur. Angkatan Udara India (IAF) terus memperkuat armadanya dengan pesawat tempur baru, termasuk Dassault Rafale dan Su-30MKI. Selain itu, India juga mengembangkan pesawat tempur ringan Tejas Mk1A secara mandiri. The Times of India


🇰🇵 5. Korea Utara – 368 Jet Tempur

Meskipun menghadapi sanksi internasional, Korea Utara memiliki sekitar 368 jet tempur. Sebagian besar pesawat ini merupakan warisan era Soviet, namun negara ini terus berusaha mempertahankan dan meningkatkan kemampuan angkatan udaranya sebagai bagian dari strategi pertahanan nasional. Global Firepower

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Post