Pada 10 September 2025, kapal induk terbaru dan tercanggih milik Angkatan Laut Cina, Type 003 Fujian (CV-18), meninggalkan galangan kapal Jiangnan di Shanghai untuk melaksanakan uji coba laut menuju Laut Cina Selatan. Langkah ini menandai fase penting dalam proses persiapan kapal induk generasi ketiga Cina ini menuju operasional penuh.
🛠️ Desain dan Kemampuan Fujian
Fujian adalah kapal induk pertama Cina yang dirancang dan dibangun secara domestik dengan teknologi peluncuran pesawat menggunakan catapult elektromagnetik (EMALS), mirip dengan sistem yang digunakan pada kapal induk kelas Ford milik Angkatan Laut AS. Dengan panjang sekitar 315 meter dan bobot lebih dari 80.000 ton, Fujian mampu mengoperasikan berbagai jenis pesawat, termasuk pesawat tempur J-15, J-35, serta pesawat peringatan dini dan pengawasan KJ-600.
🌊 Uji Coba Laut dan Rencana Operasional
Sejak dimulai pada Mei 2024, Fujian telah menjalani serangkaian uji coba laut untuk menguji sistem propulsi, kelistrikan, dan kemampuan peluncuran pesawat. Perjalanan terbaru melalui Selat Taiwan menuju Laut Cina Selatan merupakan bagian dari uji coba lintas wilayah, yang bertujuan untuk menguji kesiapan operasional kapal dalam berbagai kondisi geografis dan strategis Reuters.
Meskipun belum resmi diresmikan, kepergian Fujian menuju Laut Cina Selatan menunjukkan bahwa kapal induk ini semakin mendekati tahap komisioning. Menurut laporan Reuters, perjalanan ini mencakup misi penelitian ilmiah dan pelatihan, serta kemungkinan uji coba bersama dengan kapal pendukung lainnya Reuters.
🌐 Dampak Strategis dan Geopolitik
Keberangkatan Fujian melalui Selat Taiwan dan Laut Cina Selatan menambah ketegangan di kawasan yang sudah rawan konflik. Meskipun Cina menyatakan bahwa misi ini bersifat rutin dan tidak ditujukan kepada pihak tertentu, langkah ini tetap menjadi perhatian negara-negara tetangga dan kekuatan global lainnya. Pemerintah Taiwan telah meningkatkan kewaspadaan dan memantau situasi dengan seksama Reuters.
🔮 Prospek Masa Depan
Dengan semakin majunya uji coba laut dan kesiapan operasional Fujian, kapal induk ini diperkirakan akan segera bergabung dengan kapal induk sebelumnya, Liaoning dan Shandong, dalam memperkuat kemampuan proyeksi kekuatan Angkatan Laut Cina. Kehadiran Fujian menandai langkah signifikan dalam modernisasi militer Cina dan ambisinya untuk menjadi kekuatan laut global yang dominan.
