Hari ini, tepat 47 tahun yang lalu, dunia penerbangan sipil dan militer menyaksikan debut dari sebuah helikopter yang kelak menjadi legenda: AS332 Super Puma. Pada tanggal 13 September 1978, prototipe pertama dari helikopter medium serbaguna ini melakukan penerbangan perdananya di Prancis, menandai awal dari perjalanan panjang yang penuh prestasi dan inovasi.
Latar Belakang Pengembangan
Pengembangan AS332 Super Puma dimulai pada tahun 1974 oleh perusahaan aeronautika Prancis, Aérospatiale, sebagai penerus dari SA 330 Puma yang telah sukses sebelumnya. Helikopter baru ini dirancang untuk menawarkan kapasitas angkut yang lebih besar, performa yang lebih baik, dan efisiensi bahan bakar yang lebih tinggi. AS332 dilengkapi dengan dua mesin turboshaft Turbomeca Makila 1A yang lebih kuat, rotor utama empat bilah yang terbuat dari bahan komposit, dan struktur fuselage yang lebih kuat untuk meningkatkan ketahanan terhadap kerusakan Wikipedia.
Penerbangan Perdana dan Sertifikasi
Setelah penerbangan perdananya pada 13 September 1978, AS332 Super Puma menjalani serangkaian uji coba yang ketat. Hasilnya, helikopter ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam hal kecepatan jelajah, jangkauan, dan stabilitas terbang dibandingkan dengan pendahulunya. Pada tahun 1981, versi sipil pertama dari AS332 Super Puma resmi disertifikasi dan mulai beroperasi, sementara versi militer mengikuti pada tahun 1982 aviastar.org.
Evolusi dan Varian
Seiring berjalannya waktu, AS332 Super Puma mengalami berbagai pengembangan dan modifikasi untuk memenuhi kebutuhan operasional yang beragam. Versi-versi baru seperti AS332L dan AS332L1 diperkenalkan dengan peningkatan kapasitas angkut, daya angkat, dan sistem avionik yang lebih modern. Pada tahun 1990, varian militer dari Super Puma diberi nama baru, yaitu AS532 Cougar, untuk membedakannya dari versi sipil Wikipedia.
Warisan dan Kontribusi
Lebih dari 1.000 unit AS332 Super Puma dan varian-varian terkait telah diproduksi dan dioperasikan oleh lebih dari 30 negara di seluruh dunia. Helikopter ini telah digunakan dalam berbagai misi, mulai dari transportasi militer, pencarian dan penyelamatan (SAR), hingga operasi offshore untuk industri minyak dan gas. Keandalan dan fleksibilitasnya menjadikannya salah satu helikopter paling sukses dalam sejarah penerbangan.
