Pada ajang Defence and Security Equipment International (DSEI) 2025 di London, Inggris, Moog dan General Dynamics Land Systems UK (GDLSUK) memperkenalkan varian terbaru dari kendaraan lapis baja Foxhound 4×4 yang dilengkapi dengan sistem pertahanan udara jarak pendek (SHORAD). Kendaraan ini mengintegrasikan platform senjata modular Reconfigurable Integrated-weapons Platform (RIwP) dari Moog, yang sebelumnya telah digunakan oleh Angkatan Darat AS untuk misi SHORAD dan kontra-UAS. UK Defence Journal
Integrasi Starstreak dan RIwP
Foxhound Mk2 ini dilengkapi dengan peluncur rudal Starstreak, senapan mesin 7,62 mm, meriam 30×113 mm, dan sensor elektro-optik. Starstreak adalah sistem rudal permukaan-ke-udara berkecepatan tinggi buatan Inggris yang dapat digunakan dalam peran MANPADS maupun dipasang pada platform kendaraan. Dengan kecepatan lebih dari Mach 3 dan jangkauan efektif hingga 7 km, Starstreak dirancang untuk menghadapi ancaman seperti drone, helikopter, dan pesawat terbang rendah. Wikipedia
Integrasi RIwP memungkinkan Foxhound Mk2 untuk memiliki kemampuan multi-misi, termasuk pertahanan udara, kontra-UAS, dan misi pengawasan. Desain modular RIwP memungkinkan penyesuaian dengan berbagai jenis senjata dan sensor, memberikan fleksibilitas operasional yang tinggi. General Dynamics UK
Keunggulan Foxhound Mk2
Foxhound Mk2 mempertahankan reputasi kendaraan lapis baja ringan yang telah terbukti dalam operasi sebelumnya. Dengan bobot yang lebih ringan dibandingkan kendaraan lapis baja lainnya seperti Mastiff dan Ridgeback, Foxhound Mk2 menawarkan mobilitas yang lebih tinggi, ideal untuk operasi di daerah dengan medan yang sulit dan terbatas. British Army
Kendaraan ini juga dirancang untuk memberikan perlindungan maksimal terhadap ledakan ranjau dan serangan improvised explosive devices (IEDs), memastikan keselamatan personel di medan tempur.
Potensi Penggunaan dan Ekspor
Dengan kemampuan SHORAD yang ditingkatkan, Foxhound Mk2 dapat digunakan oleh pasukan ringan dalam misi pertahanan udara dan kontra-UAS. Kemampuan modularnya juga memungkinkan penyesuaian untuk berbagai misi, menjadikannya solusi yang fleksibel dan efisien.
Selain itu, dengan teknologi yang sepenuhnya dikembangkan di Inggris, Foxhound Mk2 menawarkan keunggulan dalam hal kemandirian dan kontrol atas teknologi pertahanan. Hal ini juga membuka peluang untuk ekspor ke negara-negara mitra yang membutuhkan solusi pertahanan udara ringan dan mobile.
